"Anggarannya naik cukup tajam, dari 2025 Rp1,4 triliun menjadi Rp8,6 triliun di 2026," kata Sri Mulyani.
Lebih lanjut Kredit Usaha Rakyat (KUR) kontraktor UMKM Rp20 miliar per kontraktor. "Sedang dikeluarkan aturan PMK-nya," ujarnya.
Terakhir, insentif fiskal 40 ribu unit rumah komersial.
Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto menegaskan, program 3 juta rumah akan terus dilanjutkan di 2026. Bahkan, dia menargetkan sebanyak 770 ribu unit rumah dalam program tersebut akan mendapatkan dukungan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026.
"Total jumlah rumah yang akan mendapat dukungan APBN 2026 adalah 770 ribu rumah," ujarnya dalam penyampaian RUU APBN 2026 dan Nota Keuangan di Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).