Padahal, sebelumnya confidence sudah meningkat karena adanya vaksinasi dan kegiatan ekonomi sudah mulai berjalan. Ternyata tidak semuanya kembali secara halus dan lancar.
"Karena manusia itu tidak bisa, seperti listrik yang bisa di-on dan off. Sehingga ketika aktivitas terjadi tapi sisi suplai belum ada, restoran dibuka tapi rekrutmen pelayannya tidak terjadi dengan gampang, toko-toko dibuka pelayannya tidak cukup, barangnya masih stranded," ujar Sri Mulyani.
Begitupula dengan permasalahan kontainer. Dalam waktu 3 tahun itu, ada kontainer yang di Eropa, ada yang di AS, ada yang di Asia, ada di Tanjung Priok.
"Karena 3 tahun tidak ada traffic. Demand-nya di mana suplainya di mana, kontainernya di mana," ucapnya.