IDXChannel - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan komitmennya untuk mempertahankan rasio perpajakan (tax ratio) di atas dua digit, meskipun dihadapkan pada tekanan ekonomi global dan perlambatan harga komoditas.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, perlambatan harga komoditas global yang terjadi sejak 2024 turut memengaruhi penerimaan negara, khususnya dari sektor perpajakan.
Namun, pemerintah tetap optimistis langkah-langkah reformasi perpajakan akan mampu menjaga keberlanjutan fiskal dan mendukung pembiayaan pembangunan nasional.
Terkait Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), khususnya dari sektor sumber daya alam seperti migas, Menkeu menjelaskan pelemahan harga dan penurunan produksi menjadi penyebab utama belum optimalnya realisasi PNBP.
"Ini disebabkan pertama sumber daya alam sangat tergantung pada harga dan melemahnya harga komoditas sejak 2024 hingga sekarang. Sementara itu dari sektor minyak dan gas, lifting atau produksi juga mengalami penurunan,” ujarnya dalam Rapat Paripurna DPR RI, Selasa (15/7/2025).