sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sri Mulyani Sebut APBN Saja Tak Cukup untuk Biayai Transisi Energi

Economics editor Atikah Umiyani
07/09/2024 02:00 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak cukup untuk membiayai transisi energi. 
Sri Mulyani Sebut APBN Saja Tak Cukup untuk Biayai Transisi Energi. Foto: MNC Media.
Sri Mulyani Sebut APBN Saja Tak Cukup untuk Biayai Transisi Energi. Foto: MNC Media.

Selain itu, Pemerintah juga menciptakan berbagai instrumen keuangan, seperti penerbitan sukuk hijau serta obligasi biru untuk mendanai proyek-proyek pemerintah yang bertujuan menurunkan emisi karbon, di mana sejak 2018 hingga 2023 Indonesia telah menerbitkan sukuk senilai USD7,07 miliar.

Sri Mulyani turut menyoroti pentingnya penerapan mekanisme pasar berbasis pembiayaan iklim melalui penetapan harga karbon. Mekanisme ini meliputi perdagangan emisi dan mekanisme non-perdagangan, seperti pajak karbon dan pembayaran berbasis hasil.

"Kami juga sedang menyiapkan regulasi teknis untuk melaksanakan perdagangan karbon lintas batas. Jadi kita perlu memastikan apa yang dapat dianggap sebagai kontribusi dari Indonesia, Singapura, Malaysia dan siapa yang harus membayar, dan berapa," kata dia.

(NIA DEVIYANA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement