sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sri Mulyani Sebut Defisit APBN 2021 Capai Rp775,06 Triliun

Economics editor Michelle Natalia
30/06/2022 13:25 WIB
Menkeu Sri Mulyani menyampaikan bahwa seluruh kinerja keuangan negara pada tahun 2021 tercermin dalam laporan keuangan pemerintah pusat (LKPP) 2021.
Sri Mulyani Sebut Defisit APBN 2021 Capai Rp775,06 Triliun
Sri Mulyani Sebut Defisit APBN 2021 Capai Rp775,06 Triliun

Realisasi pembiayaan netto tahun 2021 sebesar Rp871,7 triliun atau 86,62% dari target APBN sebesar Rp1.006,4 triliun. Sri mengatakan bahwa ini adalah konsekuensi dari defisit yang lebih kecil. Pembiayaan ini terdiri dari pembiayaan dalam negeri sebesar Rp881,6 triliun dan pembiayaan luar negeri minus Rp9,9 triliun.

"Pembiayaan tahun 2021 difokuskan untuk menutup defisit dan dimanfaatkan untuk investasi pemerintah pada BUMN dan BLU, terutama untuk percepatan pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur," tambah Sri.

Dengan defisit yang jauh lebih rendah sebagai akibat membaiknya pendapatan negara dan optimalisasi pembiayaan anggaran, masih terdapat sisa lebih pembiayaan anggaran atau SILPA tahun 2021 sebesar Rp96,6 triliun.

"SILPA tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kewajiban pemerintah yang tertunda agar kesinambungan fiskal APBN ke depan akan semakin baik dan APBN menjadi kuat di dalam menyongsong tahun 2023," tandasnya.

(NDA) 

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement