"Indonesia memandang NCQG harus mampu merefleksikan kebutuhan dan memastikan pendanaan benar-benar mengalir ke negara berkembang. Pada COP26 ini harus ada timeline yang jelas, penetapan indikator-indikator, dan milestone, termasuk evaluasi atas pemenuhan target NCQG," tambah Sri.
Dari target yang ambisius pada NCQG juga harus menentukan sebuah pendekatan baru dan target capaian baru di atas USD100 miliar. "Ini penting untuk meningkatkan aksi iklim yang mencerminkan keadaan dan target saat ini," pungkasnya.
(IND)