Selain itu, Wamenkeu Anggito Abimanyu juga akan menjelaskan mengenai pendapatan negara, dan Wamenkeu Thomas Djiwandono akan menjelaskan mengenai pembiayaan di below the line.
"Nanti Pak Wamen Sua akan menjelaskan perkembangan dari belanja dan Inpres 1 tahun 2025, kemudian dari pendapatan Pak Anggito juga menjelaskan mengenai beberapa hal menyangkut pendapatan negara, dan juga dari sisi pembiayaan Pak Tommy nanti menjelaskan mengenai berbagai hal yang terjadi di below the line," kata dia.
Keputusan untuk menunda rilis laporan APBN KiTa Januari 2025, menurut Sri Mulyani, diambil agar laporan yang disampaikan lebih stabil dan dapat diperbandingkan dengan data dari periode lainnya.
"Ini semuanya kita pertimbangkan untuk kita menunggu sampai data cukup stabil sampai kita bisa berikan suatu laporan mengenai pelaksanaan APBN KiTA 2025 dengan dasar yang jauh lebih bisa stabil dan diperbandingkan istilahnya mangga dengan mangga dibandingkannya, sehingga tidak menjadi salah interpretasi," kata dia.
(Dhera Arizona)