Dia menjelaskan barang tersebut bisa digunakan untuk membuat senjata berbahaya.
"Misalnya seperti senjata api, bahan peledak dengan senjata, hanya dengan cetak biru yang ditransmisikan secara digital," sebutnya.
Dia menambahkan, Indonesia saat ini menduduki peringkat keempat di ASEAN dalam hal tingkat penetrasi untuk pengguna Internet aktif.
“Jadi bisa dibayangkan, dengan lebih dari 260 juta penduduk, dan kelas menengah terus tumbuh. Ini pasti akan meningkatkan penetrasi internet, dan literasi digital masyarakat," tandasnya. (RAMA)