sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Stafsus BUMN Bantah Proyek Kereta Cepat (KCJB) Tak Balik Modal: Itu Sangat Konyol!

Economics editor Suparjo Ramalan
14/10/2021 20:49 WIB
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menyebut, berdasarkan hitungan kasar pengembalian modal KCJB akan sama seperti Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.
Stafsus BUMN Bantah Proyek Kereta Cepat (KCJB) Tak Balik Modal: Itu Sangat Konyol! (FOTO:MNC Media)
Stafsus BUMN Bantah Proyek Kereta Cepat (KCJB) Tak Balik Modal: Itu Sangat Konyol! (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Payback period atau pengembalian modal dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) diperkirakan sekitar 40 tahun mendatang. Perkiraan itu juga merupakan perhitungan konservatif Kementerian BUMN sebagai pemegang saham PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI).  

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menyebut, berdasarkan hitungan kasar pengembalian modal KCJB akan sama seperti Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.  

"Secara konservatif, hitungan kita tetap payback period untuk equity-nya itu, ini ya 40-an tahun. Tapi kita belum tahu ya, ini hitungannya hanya kasar masih. Ini kan mirip-mirip dengan MRT," ujar Arya kepada Wartawan, Kamis (14/10/2021). 

Pernyataan arya tersebut sekaligus merespon kritikan yang disampaikan ekonom senior asal Universitas Indonesia (UI), Faisal Basri bahwa KCJB sebagai mega proyek di sektor transportasi yang tak akan balik modal. Bahkan, pengerjaan proyek strategi nasional (PSN) itu hanya membuang banyak anggaran negara saja. 

Meski demikian, Arya membantah tuduhan tersebut. Dia menilai pernyataan Faisal adalah subjektif. Pasalnya, tidak didasarkan pada analisis yang memadai sehingga tidak memiliki angka-angka pasti. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement