Sebab sebelumnya, masyarakat Jurangmangu harus menyebrang jalan raya terlebih dahulu untuk sampai ke Mall tersebut. Hal ini dianggap membahayakan masyarakat jika sekaligus ada kendaraan yang melintas.
"Kalau menurut saya itu sangat membantu, karena sebelum ada lorong menuju BXC ini yak, kita biasanya menyebrang lewat jalan raya, itu kan bahaya juga, misalnya ada kendaraan melintas," kata Rifaldi.
Sebelumnya Menteri Perhubungan (Menhu) Budi Karya Sumadi meresmikan proyek revitalisasi Peningkatan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Stasiun Jurangmangu yang dilakukan oleh PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) senilai Rp6 miliar.
Adapun pekerjaan yang dilakukan, meliputi penambahan eskalator dan lift di dua sisi akses penghubung peron (sebelumnya hanya ada tangga manual), perluasan hall dan peninggian atap hall stasiun, penataan toilet, mushola, dan signage, penataan parkir dan penataan gerbang utama.
Selain itu, juga dibangun semacam terowongan yang terintegrasi dengan mall milik Jaya Real Property, yaitu Bintaro Jaya Xchange. Sehingga penumpang bisa langsung masuk ke bagian mall jika turun di stasiun tersebut.
(Nur Ichsan Yuniarto)