Ditempat yang sama, Kasie Mitigasi dan Adaptasi Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta, Rina Suryani mengatakan menyambut baik program pengisian daya dari energi terbarukan oleh MRT Jakarta.
Menurutnya, program tersebut dapat membantu percepatan pencapaian target Net Zero Emission Pemprov DKI di tahun 2050.
"Ini salah satunya, kontribusi dari semua kegiatan usaha dalam hal ini salah satunya adalah MRT, membuat satu aksi untuk mendukung sektor energi menurunkan emisi gas rumah kaca dengan target untuk 2030 itu sebesar 30 persen, dan ambisinya 50 persen," jelasnya.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Daerah Jakarta Raya Dodi Pangaribuan menuturkan bahwa MRT Jakarta telah mendapat sertifikat renewable energy (REC) dari PLN karena menjadi salah satu pengguna energi terbarukan terbesar di Jakarta.
"Melalui sertifikat ini, PT MRT Jakarta (Perseroda) merupakan badan usaha milik daerah pertama yang bisa menunjukkan bukti bahwa listrik yang digunakan berasal dari pembangkit listrik energi baru terbarukan, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang,” jelas Doddy.
(DES)