Chief Economist dan Head of Fixed Income Research BRI Danareksa Sekuritas Helmy Kristanto menilai skema stimulus yang diterapkan dapat menjadi langkah kontra-siklus ekonomi.
Kebijakan kontra-siklus atau counter-cyclical merupakan upaya yang diarahkan berlawanan dengan siklus ekonomi yang sedang terjadi. Ini merujuk pada permintaan domestik melemah, tabungan rumah tangga menurun, cicilan meningkat, dan survei BI yang menunjukkan pelemahan kepercayaan konsumen.
"Kebijakan kontra-siklus saat ini bertujuan untuk mencegah perlambatan ekonomi lebih lanjut dan penurunan konsumsi," kata Helmy.
Helmy juga menyoroti potensi risiko dari pelaksanaan stimulus ini. Pemerintah, ujarnya, dihadapkan pada tantangan untuk memastikan dampak turunan dari kebijakan ini dapat berjalan efektif.
"Eksekusi dan distribusi kebijakan ini menjadi hal yang utama," tuturnya. Selanjutnya, Helmy menilai pemerintah perlu melihat risiko kebijakan fiskal pro-pertumbuhan yang secara umum dapat dipersepsikan negatif terhadap prospek defisit fiskal.