"Ini karena belanja pemerintah yang lebih besar, yang bisa memicu risiko kenaikan imbal hasil,” ujarnya
Namun, ia mencatat pemerintah tetap berkomitmen menjaga disiplin fiskal. Presiden Prabowo menegaskan pemerintah siap untuk menurunkan proyeksi defisit APBN.
Sebelumnya Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa meyakini defisit anggaran penerimaan dan belanja negara (APBN) tidak akan melebar meski Presiden Prabowo Subianto meluncurkan stimulus ekonomi baru.
Stimulus ekonomi, tegasnya, menggunakan anggaran yang tersedia di APBN 2025. Menurutnya, semua keperluan anggaran itu telah dihitung dengan matang.
"Jadi ini hanya optimalisasi penyerapan anggaran, supaya berdampak bagi perekonomian tanpa mengubah defisit terlalu signifikan," kata Purbaya.
(kunthi fahmar sandy)