Senada dengan WHO, Kepala UNICEF diketahui Senin 17 Mei kemarin telah meminta negara-negara kaya yang tergabung dalam G7, untuk menyumbangkan pasokan vaksin Covid-19 sebagai tindakan darurat untuk menutupi kekurangan pasokan yang diperkirakan mencapai 140 juta dosis pada akhir Mei ini.
Sejauh ini, sebagai anggota G7, Perancis telah menyumbangkan vaksin AstraZeneca kepada COVAX, sementara sumbangan vaksin dari Amerika Serikat masih dibicarakan.
Dari keterangan penasihat senior WHO, Bruce Aylward menyebutkan sejauh ini COVAX sudah memberikan sebanyak 65 juta dosis vaksin ke 120 negara di dunia. Meski demikian, Bruce menegaskan, negara-negara kaya di dunia tetap perlu menyumbangkan lebih banyak lagi pasokan vaksin, mengingat saat ini negara-negara kaya tersebut sudah memvaksinasi populasi kelompok masyarakat paling rentannya masing-masing. (TYO)