Dia menyebut, hal tersebut karena protokol kesehatan yang tidak dijaga. Jadi walaupun Indonesia mengalami akselerasi yang cepat dalam vaksinasi, protokol kesehatan harus dijalankan supaya tidak terjadi lonjakan selanjutnya.
"Kita tetap harus waspada, tetap menahan diri untuk melakukan mobilitas, disiplin menjaga protokol kesehatan, dan segera divaksinasi. Karena vaksinasi dan protokol kesehatan terbukti mampu menurunkan laju penyebaran virus," kata dr. Dante.
Dia juga mengimbau, pemerintah daerah dan dinas kesehatan di daerah untuk terus
mendorong percepatan vaksinasi bagi kelompok masyarakat rentan terutama lansia dan yang memiliki penyakit penyerta.
Hal ini sangat penting karena lebih 50 persen kematian di rumah sakit
merupakan dengan penyakit penyerta. Saat ini vaksinasi untuk lansia juga masih rendah padahal rentan terpapar.
"Untuk itu, agar kelompok ini jadi prioritas (vaksinasi)," ujarnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan, tren positivity rate nasional terus turun hingga sekarang di 10,36 persen. Provinsi dengan positivity rate kurang dari 15 persen terpantau di DKI Jakarta, Sulawesi Tenggara, Papua, Maluku Utara, Banten, Maluku, NTB, Kepulauan Riau, NTT, Kalimantan Timur, dan Sumatera Selatan.