IDXChannel - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono berusaha mempermudah jangkauan nelayan untuk mendapatkan BBM bersubsidi. Untuk merealisasikan hal tersebut, KKP menggandeng Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan anak usaha PT Pertamina yakni PT Pertamina Patra Niaga.
Hal itu tertuang dalam penandatangan kesepakatan bersama antara KKP dan Kementerian BUMN serta perjanjian kerja sama antara Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap dan Pertamina Patra Niaga di kantor KKP, Jakarta Pusat, Kamis (2/2/2023).
"Kami berterima kasih kepada Pak Menteri BUMN, Dirut Pertamina, PT Patra Niaga yang sudah mensupport ketersediaan bahan bakar minyak. Ini yang paling penting," ungkap Menteri KKP, dalam keterangan tertulis.
Trenggono mengatakan kerja sama inilah yang akan memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak dengan harga terjangkau di lokasi-lokasi tadi.
Kebutuhan bahan bakar nelayan mencapai 3,4 juta kilo liter per tahunnya. Untuk memastikan distribusi tepat sasaran dan tidak terjadi pemborosan, penyaluran BBM akan dilakukan pada enam zona penangkapan di Indonesia.