IDXChannel - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) optimistis mampu mencapai target pengeloaan 1 GigaWatt (GW) kapasitas terpasang dalam dua tahun.
Adapun saat ini perseroan telah memiliki kapasitas terpasang sebesar 672 MW.
Direktur Keuangan Pertamina Geothermal Energy, Nelwin Aldriansyah, mengatakan manajemen melihat peluang untuk mempercepat sebagian project sehingga dalam dua tahun dapat menambah kapasitas terpasang sebesar 340 MW.
"(340 MW) rencananya akan dicapai dari dua project konvensional powerplant yang saat ini sedang dijalankan, yaitu lumut balai unit 2 (kapasitas 55 MW), kemudian hululais (110 MW)," ujar Nelwin kepada IDX Channel, Jumat (11/8/2023).
Adapun sisa 175 MW berasal dari co-generation powerplant dan co-pressure yang rencananyanya akan dibangun di beberapa area, yaitu di Lahendong, Sulawesi Utara (35 MW), Ulubelu (40 MW). Kemudian di lumut balai ada kemungkinan bisa dikembangkan sebesar 62 MW.
"Kenapa kita optimistis dalam dua tahun ini, karena lumut balai unit 2 sudah dimulai, konstruksinya di desember 2023, target Commercial Operation Date (COD) dua tahun," imbuhnya.