“Orang-orang usia muda dengan dua dosis vaksin mengalami tingkat infeksi yang lebih rendah dan hampir tidak ada penyakit serius. Sementara mereka yang tidak divaksin dalam kelompok usia muda ini berisiko lebih besar terkena Covid-19 dan memerlukan rawat inap,” ujar Kerry Chant.
Temuan data dari departemen kesehatan NSW ini, sejalan dengan data dari dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pada September lalu yang menyebutkan bahwa orang yang tidak divaksinasi itu 11 kali lebih mungkin berpeluang meninggal karena infeksi Covid-19 daripada orang yang sudah mendapatkan divaksinasi dosis lengkap. (NDA)