sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Studi Sebut Orang Tak Divaksin Berisiko 16 Kali Lipat Meninggal Akibat Covid-19

Economics editor Rizky Pradita Ananda
09/11/2021 13:50 WIB
Orang yang tidak divaksinasi Covid-19 16 kali lipat berpeluang dirawat intensif di ICU atau bisa meninggal karena infeksi.
Vaksin Covid-19
Vaksin Covid-19

IDXChannel - Departemen Kesehatan New South Wales (NSW) Australia baru saja merilis data terbaru terkait dampak vaksin Covid-19 dalam mencegah tingkat keparahan dan kematian.

Dalam laporannya, NSW menyebutkan orang yang tidak divaksinasi Covid-19 16 kali lipat berpeluang dirawat intensif di ICU atau bisa meninggal karena infeksi Covid-19, seperti dikutip Channel News Asia, Selasa (9/11/2021).

Catatan data dari Departement Kesehatan New South Wales, mencatat per Senin 8 November kemarin menunjukkan di kalangan kelompok orang yang sudah divaksinasi lengkap, hanya sekitar 11 persen dari 412 orang yang meninggal akibat infeksi Covid-19 dari varian Delta selama empat bulan hingga awal Oktober 2021 dengan rata-rata usia kematian di umur 82 tahun. Tak hanya itu,  disebutkan pula hanya sekitar 3 persen yang sampai dirawat intensif di ICU.

Berbeda jauh dengan catatan dat, yakni ada lebih dari 63 persen dari 61.800 kasus yang terdeteksi dalam periode 16 Juni sampai 7 Oktober 2021, pada orang-orang yang tidak divaksinasi.

Chief Health Officer NSW, Kerry Chant mengungkapkan sedangkan pada kelompok usia muda yang sudah divaksin lengkap dua dosis menunjukkan tingkat infeksi yang rendah.

“Orang-orang usia muda dengan dua dosis vaksin mengalami tingkat infeksi yang lebih rendah dan hampir tidak ada penyakit serius. Sementara mereka yang tidak divaksin dalam kelompok usia muda ini berisiko lebih besar terkena Covid-19 dan memerlukan rawat inap,” ujar Kerry Chant.

Temuan data dari departemen kesehatan NSW ini, sejalan dengan data dari dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pada September lalu yang menyebutkan bahwa orang yang tidak divaksinasi itu 11 kali lebih mungkin berpeluang meninggal karena infeksi Covid-19 daripada orang yang sudah mendapatkan divaksinasi dosis lengkap. (NDA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement