Hasilnya peningkatan risiko sebesar 7 persen dua kali lipat dari paparan partikel, sesuai dengan kisaran interkuartil, atau perbedaan antara kuartil pertama (25 persen) dan kuartil ketiga (75 persen) dari perkiraan konsentrasi partikel.
Ahli Epidemiologi UI mengungkapkan perlu adanya langkah pencegahan, sehingga meminimalisir terjadinya perburukan hingga kematian akibat Covid-19.
Pencegahan tersebut ada dua yaitu primer dan sekunder. Di mana kepatuhan protokol kesehatan, seperti 3 M menjadi dasar atau sebagai langkah utama.
"Satu alternatifnya adalah pencegahan yaitu 3M tadi paling mendasar dengan pakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan itu primer," ujar Ahli Epidemiolog UI, Prof. dr. Pandu Riano dalam YouTube Kementerian Kesehatan, Jumat (22/4/2022)
(NDA)