IDXChannel - Pengamat kebijakan publik Bambang Haryo Soekartono mengungkapkan harga bahan bakar minyak (BBM) di Malaysia jauh lebih murah dibandingkan Indonesia. Padahal negeri Jiran tersebut memberikan subsidi yang lebih kecil.
"Untuk membuktikan pernyataan Dirut Pertamina, saya meluncur ke Malaysia dan terungkap fakta bahwa harga BBM di Malaysia jauh lebih murah dan subsidinya lebih kecil dari Pertamina di Indonesia. Rupanya Menteri BUMN terlalu sibuk diluar BUMN sehingga tidak memonitor apa yang dikomentari Dirut Pertamina di media," ujar Bambang Haryo di Palembang, Rabu (10/8/2022).
Ia menjelaskan, Petronas sebagai perusahaan migas andalan Malaysia turut bergantung terhadap impor dari Saudi Arabia, Brazil, Australia, Amerika, hingga United Arab Emired (UAE). Hal ini pun membantah pernyataan bahwa Petronas mampu memproduksi minyak secara mandiri tanpa impor.
"Perlu diketahui sebagian besar harga Gasoline dengan kadar oktan 95 di beberapa negara penghasil minyak jauh lebih kecil dari harga yang ada di Indonesia, misalnya Venezuela harga 0,022 USD atau setara dengan Rp299 dengan jumlah penduduk 28 juta. Kemudian Libya dengan harga 0.031 USD atau setara dengan Rp463. Iran 0,053 USD setara dengan Rp792, Malaysia 0,46 USD setara dengan Rp6.881, Irak 0,51 USD setara dengan Rp7.690," ungkapnya.