Selain ekspansi gerai, AMRT juga akan menggunakan capex tersebut untuk pengembangan lini bisnis baru yaitu usaha restoran dan kafe. Dengan lini bisnis itu, AMRT dapat menjual dan menyajikan makanan-minuman untuk umum di tempat usahanya.
Adapun nilai capex yang diperlukan untuk pengembangan bisnis ini mencapai sekitar Rp100 miliar.
Namun, pandemi sejak tahun lalu membuat perseroan akan meninjau ulang lagi kecepatan ekspansi bisnis baru tersebut. Awalnya perseroan berniat membuka Alfa X yang memadukan minimarket sekaligus tempat berkumpul (coworking space) di gerai-gerai Alfamart yang sudah ada.
Oleh karena daya beli terpukul pandemi, saat ini Hans mengatakan pembukaan Alfa X tidak akan lebih dari 50 corner saja. Begitu pula dengan Bean Spot tidak akan dibuka di seluruh gerai perseroan. Adapun, Bean Spot merupakan pojok yang menjual kopi segar (fresh coffee). Awalnya, perseroan melihat ada 1.500—2.000 gerai yang berpotensi mendapat tambahan Bean Spot ini.
(SANDY)