5. Perubahan Sosial dan Budaya
Perubahan dalam pola sosial dan budaya masyarakat juga merupakan faktor eksternal yang dapat menciptakan peluang usaha. Misalnya, meningkatnya kesadaran terhadap keberagaman dan inklusivitas membuka peluang bisnis di bidang produk atau layanan yang mendukung keberagaman tersebut. Selain itu, pergeseran nilai sosial, seperti keinginan untuk lebih menghargai waktu luang dan hiburan, dapat memunculkan bisnis di sektor pariwisata, hiburan, atau rekreasi.
6. Lingkungan Alam dan Perubahan Iklim
Isu lingkungan hidup dan perubahan iklim semakin menjadi perhatian global. Hal ini tidak hanya berdampak pada kehidupan sosial, tetapi juga menciptakan peluang bisnis baru yang lebih berkelanjutan.
Produk ramah lingkungan, seperti bahan daur ulang, produk energi terbarukan, atau teknologi pengelolaan sampah, semakin banyak dicari oleh konsumen yang peduli akan keberlanjutan. Perubahan iklim juga mendorong tumbuhnya bisnis di sektor mitigasi bencana, pengelolaan sumber daya alam, dan pertanian organik.
7. Persaingan dan Kolaborasi
Di luar faktor internal perusahaan, tingkat persaingan di pasar juga mempengaruhi peluang usaha. Ketika ada banyak pesaing di suatu sektor, bisa jadi hal tersebut membuka peluang bagi pelaku bisnis untuk menawarkan produk atau layanan yang lebih baik atau lebih unik.
Di sisi lain, semakin banyaknya peluang kolaborasi atau kemitraan bisnis, seperti dengan influencer, perusahaan besar, atau bahkan pesaing lainnya, dapat membuka jalan bagi usaha untuk berkembang lebih cepat.
Faktor eksternal memberikan banyak peluang yang harus mampu dimanfaatkan dengan tepat oleh setiap pelaku usaha. Mengamati dan merespons faktor-faktor tersebut dengan bijak bisa membantu sebuah usaha berkembang, baik dalam kondisi ekonomi yang penuh tantangan sekalipun.
Untuk itu, memiliki wawasan luas dan terus mengikuti perkembangan tren yang ada adalah langkah penting dalam meraih kesuksesan bisnis. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam berbisnis.
(Shifa Nurhaliza Putri)