Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - China mencatat surplus perdagangan sebesar USD990 miliar atau sekitar Rp16 ribu triliun pada 2024, memecahkan rekor tertinggi sebelumnya sebesar USD838 miliar yang dicetak pada 2022.
Dilansir dari The New York Times pada Senin (13/1/2025), surplus perdagangan China tahun lalu merupakan yang tertinggi di dunia dalam seabad terakhir.
Bea Cukai China mengumumkan bahwa tahun lalu negara Tirai Bambu tersebut melakukan ekspor senilai USD3,58 triliun dan impor senilai USD2,59 triliun.
Menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), China saat ini memproduksi sekitar satu per tiga dari barang manufaktur di dunia. Angkanya lebih banyak dari gabungan Amerika Serikat (AS), Jepang, Jerman, Korea Selatan (Korsel), dan Inggris Raya.
Selama bebera dekade terakhir, China meningkatkan ekspornya melalui investasi besar dalam pendidikan, pabrik, dan infrastruktur. Di sisi lain, Beijing mengenakan tarif yang cukup tinggi dan hambatan lain untuk mengendalikan impor.
