Data bea cukai menunjukkan ekspor tanah jarang China meningkat pada Juni 2025 dibandingkan bulan sebelumnya, seiring kemajuan dalam perundingan perdagangan dengan AS yang mendorong China untuk menerbitkan lebih banyak izin ekspor mineral langka.
Di sisi lain, Washington telah melonggarkan beberapa pembatasan ekspor teknologi chip terhadap Beijing.
Namun, permintaan domestik di China tampak lemah, dengan impor naik 1,1 persen year-on-year pada Juni 2025, lebih rendah dari ekspektasi pasar sebesar 1,3 persen. Namun, impor pulih ke wilayah ekspansi setelah penurunan 3,4 persen pada bulan sebelumnya. (Wahyu Dwi Anggoro)