Nur Ichsan Yuniarto
IDXChannel - Kinerja neraca pembayaran Indonesia diperkirakan tetap membaik. Hal ini dibuktikan dengan surplusnya neraca perdagangan hingga bulan Agustus 2023.
"Kinerja neraca pembayaran Indonesia diperkirakan tetap baik. Neraca perdagangan sampai dengan Agustus 2023 mencapai surplus sebesar USD4,4 miliar sehingga mendukung transaksi berjalan pada triwulan III 2023 yang akan tetap terjaga," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Kamis (21/9/2023).
Dia menambahkan, sementara itu aliran modal asing ke pasar keuangan domestik dalam bentuk investisasi portofolio pada triwulan III 2023 data hingga 19 September 2023 mencatat aliran modal keluar atau net of flow sebesar USD1,7 miliar akibat ketidakpastian pasar keuangan global yang meningkat.
"Posisi cadangan devisa pada akhir Agustus 2023 tercatat tetap tinggi USD137,1 miliar setara dengan pembiayaan 6,2 bulan impor atau 6 bulan import dan pembayaran utang luar negeri pemerintah," katanya
Perry melanjutkan, Jumlah cadangan devisa ini jauh di atas standart kecukupan internal sela sekitar 3 bulan impor. Ke depan kinerja neraca pembayaran 2023 akan tetap terjaga dalam transaksi berjalan dengan kisaran surplus 0,4 persen sampai dengan devisit 0,4 persen dari produk domestik bruto.
