"Itu semua akan tergantung pada apa yang mungkin terjadi di Afghanistan, jika kita memiliki perang saudara," katanya kepada ABC. "Jika ada ketidakamanan dan AS menjatuhkan sanksi pada Taliban, ekonomi akan berkontraksi lebih lanjut dan kami dapat memprediksi keruntuhan keuangan di Afghanistan."
Nemat mengatakan, pengurangan atau penghentian miliaran dolar bantuan asing ke Afghanistan akan memiliki dampak yang menghancurkan. "Sekitar 50% anggaran operasional dibiayai melalui bantuan luar negeri, baik hibah maupun pinjaman. [Juga] cadangannya dibekukan, jadi situasinya memang sangat mengkhawatirkan," paparnya.
(SANDY)