Lebih lanjut, dia mengatakan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan IV 2022 tercatat meningkat sebesar 2,00% (yoy). “Lebih tinggi dibandingkan dengan 1,94% (yoy) pada triwulan sebelumnya," ujarnya di Jakarta, Jumat (17/2/2023).
Hasil survei juga menunjukkan bahwa pembiayaan nonperbankan masih menjadi sumber pembiayaan utama untuk pembangunan properti residensial.
Pada triwulan IV 2022, sebesar 72,51% dari total kebutuhan modal pembangunan proyek perumahan berasal dari dana internal.
Dari sisi konsumen, fasilitas KPR masih menjadi pilihan utama dalam pembelian properti residensial dengan pangsa sebesar 75,03% dari total pembiayaan.
(FRI)