sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Susul Eropa, Selandia Baru Terjerembap Resesi, Kok Bisa?

Economics editor Maulina Ulfa - Riset
15/06/2023 16:40 WIB
Negeri nan indah Selandia Baru harus menelan pil pahit resesi karena ketidakpastian ekonomi.
Susul Eropa, Selandia Baru Terjerembap Resesi, Kok Bisa? (Foto: Reuters)
Susul Eropa, Selandia Baru Terjerembap Resesi, Kok Bisa? (Foto: Reuters)

Sementara itu, indikator ketenagakerjaan terus berada di jalur yang meningkat, dan imigrasi yang tinggi juga menambah permintaan dalam perekonomian.

Bulan Maret 2023 juga menjadi bulan topan Hale dan Gabrielle meluluh lantahkan pertanian Selandia Baru.

“Peristiwa cuaca buruk yang disebabkan oleh siklon ini berkontribusi terhadap jatuhnya hortikultura dan layanan dukungan transportasi,” kata manajer umum wawasan ekonomi dan lingkungan Jason Attewell.

Pemogokan guru yang bergulir juga berkontribusi pada penurunan kinerja ekonomi Selandia Baru. Ini karena jadwal mengajar yang lebih sedikit menyebabkan jatuhnya layanan pendidikan dasar dan menengah.

Kontraksi ekonomi yang terjadi ini telah melampaui apa yang telah diantisipasi oleh Reserve Bank of New Zealand di awal tahun.

Bank sentral Selandia Baru ini memperkirakan pertumbuhan PDB 0,3% untuk kuartal Maret dan ekonomi akan berkontraksi sedikit setelahnya.

Reserve Bank of New Zealand sebelumnya mengatakan berharap untuk merekayasa resesi dangkal dengan pendaratan lunak atau soft landing karena berulang kali menaikkan suku bunga resmi dalam upaya untuk memperlambat inflasi.

Awal pekan ini, Dana Moneter Internasional (IMF) mengeluarkan penilaian terbaru tentang kesehatan keuangan Selandia Baru, dengan mengatakan negara ini sedang berada di tengah-tengah pelambatan kebijakan yang diperlukan setelah pemulihan pasca-pandemi yang kuat.

IMF mengatakan bahwa Selandia Baru telah pulih lebih cepat daripada kebanyakan ekonomi negara maju lainnya berkat manajemen pandemi yang berhasil.

Namun, kondisi ini dibarengi dengan overheating ekonomi dan diperkirakan akan menyebabkan ekonomi akan terus melambat dalam waktu dekat. (ADF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement