Beberapa perusahaan menyadari pengembangan kendaraan autopilot (self-driving) terbukti lebih sulit dan lebih mahal dari yang diprediksi sebelumnya. Namun, prospek bisnis taksi dengan teknologi autopilot (robotaxi) yang menguntungkan kemungkinan akan tetap terjadi beberapa tahun lagi.
Untuk diketahui, beberapa perusahaan, seperti Ford Motor Co dan Volkswagen AG telah menghentikan unit self-driving Argo AI pada bulan November. Di lain sisi, General Motors Co telah menghabiskan hampir USD 2 miliar pada tahun 2022 di unit robotaxinya, yakni Cruise, dan mengatakan akan mengeluarkan lebih banyak lagi di tahun ini.
Adanya PHK pada sejumlah perusahaan industri dan teknologi membuat investor dan pengamat industri mengkhawatirkan investasi miliaran dolar yang telah dikucurkan pada sektor teknologi autopilot.
(DES)