Artinya, meski nantinya pembayaran telah dilakukan dengan menggunakan mata uang non-rubel, tidak otomatis pasokan gas bakal kembali dikucurkan.
Pihak Rusia juga menegaskan bahwa seluruh persyaratan yang telah ditetapkan sebelumnya tetap berlaku, dan tidak berubah lantaran kebijakan diterimanya pembayaran menggunakan mata uang asing. (TSA)
Penulis : Ibadikal Mukhlisina