Meski demikian, Fajar menyebut kinerja industri plastik di tanah air ini juga menghadapi kompetisi yang cukup ketat di pasar domestik. Itu lantaran masuknya plastik-plastik yang di impor dari luar negeri.
"Indonesia itu unik karena segmen pasarnya masih bisa kita belah-belah, dengan catatan produk impor tidak banjir lagi," ujar Fajar.
Menyikapi keadaan tersebut, dikatakan Fajar, saat ini para pelaku usaha Industri plastik akan membuka pangsa pasar baru. Misalnya menyasar segemen-segemen produk mamin yang membutuhkan packaging baru.
"Mamin misalnya, kita akan menyasar produk-produk dengan size tertentu dan menyesuaikan daya beli masyarakat. Karena begitu berubah size itu maka kemasan berubah, ini kesempatan industri dalam negeri untuk masuk," pungkasnya.
(FRI)