“Yang kita harapkan sebetulnya jasa konstruksi, ini memang sebelumnya kita harapkan, kita dapat petunjuk gitu ya, bisa ditenderkan tahun ini dari secara pagu anggaran, tapi memang bergeser ke tahun depan,” lanjutnya.
Fandy memastikan pagu anggaran yang digunakan berasal dari anggaran tahun ini. Jika proyek yang dimaksud berasal dari pemerintah pusat, maka anggaran yang digunakan bersumber dari Pendapatan Belanja Negara (APBN).
WSBP sendiri melirik beberapa proyek besar, dua diantaranya ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Tol Bayung Lencir-Tempino (Baleno), dan Pelabuhan.
“Kalau Trans Jawa kebanyakan sudah selesai, sekarang kebanyakan hub di Trans Jawa, misalnya di daerah Jakarta ataupun di daerah Jogja, dan juga ada beberapa di Trans Sumatera, jadi kita kemarin baru dapat untuk yang di Trans Sumatera itu di Jambi,” paparnya.
WSBP merupakan anak usaha PT Waskita Karya Tbk. Unit bisnis ini bergerak dalam industri manufaktur beton precast dan ready mix.
(DES)