sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Taipan India Ratan Tata Meninggal Dunia, Segini Kekayaan Bersih Eks Bos Tata Group

Economics editor Ahmad Islamy
10/10/2024 17:27 WIB
Ratan Tata meninggal dunia pada usia 86 tahun. Dia sudah lebih dari dua dekade memimpin Tata Group, konglomerat India yang menyandang nama besar keluarganya.
Mantan Chairman Tata Groups, Ratan Tata, meninggal di usia 86 tahun. (Foto: X/@RNTata2000)
Mantan Chairman Tata Groups, Ratan Tata, meninggal di usia 86 tahun. (Foto: X/@RNTata2000)

IDXChannel – Taipan India Ratan Tata meninggal dunia pada usia 86 tahun. Dia sudah lebih dari dua dekade memimpin Tata Group, konglomerat yang menyandang nama besar keluarganya.

BBC melansir, Ratan Tata adalah salah satu pemimpin bisnis terkemuka India yang paling diakui secara internasional. Sementara Tata Group yang dia pimpin menjadi salah satu perusahaan terbesar di India, dengan pendapatan tahunan lebih dari USD100 miliar (di atas Rp1.570 triliun dengan asumsi kurs saat ini).

Chairman Tata Sons (perusahaan induk Tata Group), Natarajan Chandrasekaran, menggambarkan Ratan Tata sebagai pemimpin yang langka. “Warisannya akan terus menginspirasi kita saat kita berusaha menegakkan prinsip-prinsip yang ia perjuangkan dengan penuh semangat,” ujarnya, Kamis (10/10/2024).

“Atas nama seluruh keluarga Tata, saya menyampaikan belasungkawa yang terdalam kepada orang-orang terkasihnya,” kata Chandrasekaran.

Selama masa jabatannya sebagai pemimpin Tata Group, Ratan Tata melakukan beberapa akuisisi besar. Di antaranya yaitu pengambilalihan produsen baja Inggris-Belanda Corus; merek mobil berbasis di Inggris, Jaguar dan Land Rover, serta; akusisisi perusahaan teh terbesar kedua di dunia, Tetley.

Sebuah profil yang diterbitkan di majalah Economist pada 2011 menyebut Ratan Tata berjasa mengubah grup keluarganya menjadi pusat kekuatan global. “Dia memiliki kurang dari 1 persen dari grup yang menyandang nama keluarganya. Namun, dia tetaplah seorang raksasa: pengusaha paling berkuasa di India dan salah satu yang paling berpengaruh di dunia,” kata majalah itu.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement