IDXChannel – Meningkatnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di berbagai negara membuat mereka beralih ke kendaraan listrik (EV) yang dinilai lebih hemat.
Seperti yang terjadi di India, penjualan produsen mobil listrik pun semakin meningkat, salah satunya oleh Tata Motors.
Dikutip dari India Today, Tata Motors telah menjual kendaraan listrik seperti Nexon EV, Tigor EV, dan Tiago EV yang belum lama ini diluncurkan. Bahkan, mereka mencapai puncak produksi 50 ribu kendaraan listrik.
Unit ke-50 ribu yang mereka produksi adalah Nexon EV Max, yang diluncurkan dari fasilitas perusahaan mereka di Pune, pada 7 November 2022. Ini lebih cepat dari jadwal yang mereka rencanakan sebelumnya.
Managing Director, Tata Motors Passenger Vehicles Ltd, dan Tata Passenger Electric Mobility, Shailesh Chandra mengatakan sebagai pelopor kendaraan listrik di India, mereka bertanggung jawab untuk cakupan yang lebih luas.
Shailessh juga mengatakan sangat penting untuk meningkatkan kandungan komponen dalam negeri untuk memastikan konsumen mendapatkan produk dengan harga yang lebih terjangkau ke depannya.
“Kami menciptakan seluruh EV ekosistem dengan perusahaan Tata Group untuk memberikan solusi sederhana dan hemat biaya bagi konsumen kami,” kata Shailesh seperti dilansir India Today.
Tata Motors memamerkan versi konsep Curvv EV dan Avinya EV pada April lalu. Model-model tersebut akan diluncurkan pada 2025. Sedangkan pada 2026, Tata Motors akan memiliki sebanyak 10 model listrik.
Pada tahun ini, Tata Motors memiliki pangsa 87 persen di pasar kendaraan penumpang listrik di India.
Meluncurkan Tiago EV pada September lalu, Tata Motors mengklaim telah mendapatkan 10 ribu pemesan pada Oktober lalu. Ini membuat mereka memperpanjang harga perkenalan kendaraan listrik tersebut untuk 10 ribu konsumen berikutnya.