Hal ini dikarenakan selain untuk pengamanan tamu VVIP yang menginap di Bali, beberapa kepala negara dan delegasi KTT ASEAN pun sudah mendarat dan transit di Bali
Pengamanan dilakukan mulai dari Bandara Ngurah Rai hingga rute jalan menuju Nusa Dua. Pengamanan juga melibatkan TNI dan unsur lainnya.
Pengamanan juga dilakukan difokuskan kepada pesawat para kepala negara yang parkir di Bandara Ngurah Rai. "Bandara di Labuan Bajo memiliki keterbatasan kapasitas parkir pesawat sehingga tidak mampu menampung seluruh pesawat kepala negara yang menghadiri KTT ASEAN,” kata Nuryanto.
(FRI)