sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tak Hanya Angkut Penumpang, Bandara Kertajati Akan Difungsikan Jadi MRO

Economics editor Giri Hartomo
30/03/2021 16:51 WIB
Dengan difungsikannya Bandara Kertajati sebagai MRO, maka semua pesawat juga bisa perawatan di sana.
Tak Hanya Angkut Penumpang, Bandara Kertajati Akan Difungsikan Jadi MRO  (FOTO:MNC Media)
Tak Hanya Angkut Penumpang, Bandara Kertajati Akan Difungsikan Jadi MRO (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Bandara Internasional Kertajati atau Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) akan difungsikan juga sebagai tempat untuk Maintenance, Repair, Overhaul (MRO) atau perawatan pesawat. Namun, Bandara Kertajati ini juga nantinya akan tetap melayani penumpang dan kargo. 

Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) untuk pemanfaatan Bandara Internasional Kertajati sebagai MRO pesawat. 

"Kami sudah berkoordinasi dengan Panglima TNI dan Kasau untuk memanfaatkan kegiatan MRO di Kertajati, maka kita akan segera bangun dan kembangkan di lahan yang sudah ada secepatnya. Kedepannya juga untuk pesawat pribadi yang selama ini melakukan perawatannya di luar negeri," ujarnya saat dalam keterangan resmi, Selasa (30/3/2021).  

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, dengan difungsikannya Bandara Kertajati sebagai MRO, maka semua pesawat juga bisa perawatan di sana. Karena menurutnya, bisnis dari bandara bukan hanya pada pelayanan penumpang dan kargo saja.  

"Bandara Kertajati akan difokuskan juga pada MRO sehingga semua pesawat bisa maintenance di sana. Kita tahu juga bisnis bandara itu tidak hanya penumpang, ada juga kargo dan perawatan. Tadi dibahas agar Kertajati bisnis juga pada nonpenumpang, kalau kargo sudah dimulai," ujarnya. 

Pria yang kerap disapa Kang Emil itu menambahkan, sudah ada maskapai penerbangan internasional yang minat membuka MRO di Bandara Internasional Kertajati. Hal itupun sudah dilaporkan kepada Presiden RI.  

"Juga saya laporkan ke Pak Presiden ada pihak penerbangan internasional di Asia yang juga berminat membuka MRO maskapainya di Kertajati," kata Kang Emil.  

Menurut Kang Emil, Bandara Internasional Kertajati akan optimal beroperasi ketika Tol Cisumdawu selesai dibangun. Tol Cisumdawu sendiri ditargetkan bisa rampun pada Desember 2021. 

"Bandara Kertajati ini belum berfungsi optimal karena Tol Cisumdawu belum selesai. Tapi, tadi disampaikan Menteri PUPR bahwa Desember 2021 akan terhubung," ucapnya.  

Kang Emil menjelaskan, Bandara Internasional Kertajati merupakan salah satu kawasan yang masuk dalam Rebana Metropolitan. Dari 13 kota industri baru yang akan dibangun di Rebana Metropolitan, Kertajati direncanakan akan menjadi kota baru dengan konsep aerocity. "Patimban dengan kota maritimnya dan Kertajati dengan aerocity-nya," kata Kang Emil.

(SANDY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement