Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor MDF Board Indonesia ke India cenderung melemah dalam lima tahun terakhir. Ekspor MDF Board Indonesia ke India tertinggi terjadi pada 2016 yaitu sebesar USD7,9 juta. Sedangkan, ekspor MDF Board Indonesia ke India terendah tercatat pada 2020 senilai USD2,2 juta.
Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana mengatakan, keputusan pemerintah India harus disikapi dengan positif untuk mengakselerasi ekspor produk asal Indonesia.
"Kami mengajak eksportir MDF Board untuk memanfaatkan momentum keberhasilan ini dengan menggenjot ekspor Indonesia sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19," kata Wisnu.
Pit. Direktur Pengamanan Perdagangan Pradnyawati mengungkapkan, lolosnya produk MDF Board dari pengenaan BMAD oleh pemerintah India ini menyusul keberhasilan dua produk Indonesia lainnya, yaitu viscose spun yarn (VSY) dan flat rolled products of stainless steel (FRPSS). Hal itu menunjukkan pemerintah Indonesia mampu mematahkan tuduhan Otoritas India yang memberikan tuduhan trade remedies terhadap produk asal Indonesia.
"Kunci dari keberhasilan ini adalah kolaborasi produktif berbagai unsur dalam negeri dan dengan pihak India sendiri," tuturnya. (RAMA)