"Ini antara lain beberapa pendidikan terkait dengan bisnis seperti digital marketing, data specialist, manajer logistik, surveyor, dan desain grafis. Sektor manufaktur ada manajer produksi, operasi, ahli teknik industri produksi, inspektur keselamatan, kesehatan, kualitas, kemudian juga kesehatan dan kebersihan lingkungan kerja," tambahnya.
Selain itu dalam bidang ekonomi kreatif antara lain desain grafis, desain layout, animator, kemudian bidang teknik termasuk teknisi jaringan dan sistem komputer, power plant operator. Untuk bidang pertanian ada skilled farmer, dan bidang jasa termasuk kurir pengantar paket, hospitality, kebersihan dan shopkeeper, dan yang lain-lain. "Itu adalah contoh-contoh pelatihan yang dilakukan secara offline," pungkas Airlangga.
(DES)