sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tak Minat Kelola Tambang, KWI: Kami Fokus pada Pewartaan dan Pelayanan

Economics editor Widya Michella
06/06/2024 09:30 WIB
Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) yang mewadahi uskup-uskup Gereja Katolik di Indonesia tak tertarik untuk mengelola tambang negara.
Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) yang mewadahi uskup-uskup Gereja Katolik di Indonesia tak tertarik untuk mengelola tambang negara. (Foto: MNC Media)
Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) yang mewadahi uskup-uskup Gereja Katolik di Indonesia tak tertarik untuk mengelola tambang negara. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) yang mewadahi uskup-uskup Gereja Katolik di Indonesia tak tertarik untuk mengelola tambang negara. Wacana pengelolaan tambang dinilai tidak selaras dengan semangat ajaran Katolik.

Sekretaris Komisi Keadilan dan Perdamaian, Migrant, dan Perantau serta Keutuhan Ciptaan KWI, Marthen Jenarut menegaskan, organisasinya menolak pengelolaan tambang yang ditawarkan untuk ormas keagamaan. 

Penolakan ini, kata dia, didasarkan pada prinsip kehati-hatian agar segala tindakan dan keputusan yang diambil tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip pelayanan Gereja Katolik. Selain itu, KWI juga menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, keadilan solidaritas, subsidiaritas, kesejahteraan umum, kebaikan bersama serta menjaga keutuhan ciptaan alam semesta. 

"Prinsipnya KWI sebagai lembaga keagamaan tidak akan menerima tawaran sebagai pemegang WIUPK/IUP pertambangan karena wilayah lembaga keagamaan lebih pada urusan-urusan pewartaan dan pelayanan," kata Marthen melalui pesan singkat kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (6/6/2024).

KWI, kata Marthen, memilih sikap tegak lurus dan konsisten sebagai lembaga keagamaan yang melakukan pewartaan dan pelayanan. Selain itu,  KWI sebagai lembaga keagamaan Gereja Katolik lebih memilih untuk memantau secara kritis dan bijak berbagai pembangunan yang sedang berlangsung.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement