Dia menambahkan, Gereja Katolik selalu mendorong supaya tata kelola pembangunan taat asas pada prinsip pembangunan berkelanjutan, di mana pertumbuhan ekonomi tidak boleh mengorbankan hidup masyarakat dan kelestarian lingkungan hidup.
"Di Gereja Katolik tidak dikenal ormas keagamaan. KWI tidak menciptakan sebuah ormas dan atau ada ormas yang kedudukannya di bawah garis struktural KWI," katanya.
Dia menjelaskan KWI adalah ormas bentukan masyarakat dengan identitas dan semangat ajaran agama Katolik. Oleh karena itu, ormas-ormas tersebut tidak di bawah garis struktur KWI atau Keuskupan.
"Gereja Katolik sangat mengharapkan supaya ormas-ormas dengan nama Katolik untuk taat terhadap prinsip spiritualitas dan ajaran Sosial Gereja Katolik dalam setiap tindakannya," tuturnya.
(RFI)