IDXChannel – Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko menyatakan, aksi premanisme di kawasan industri pabrik ditunggangi banyak kepentingan. Ini diungkapkannya menyusul gangguan pembangunan pabrik BYD di Subang, Jawa Barat.
Seperti diketahui, Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno mengungkapkan, aksi premanisme dari ormas sempat mengganggu pembangunan pabrik BYD. Ternyata, VinFast yang juga sedang membangun pabrik di Subang mengalami hal serupa seperti diungkapkan oleh Moeldoko.
Maraknya aksi premanisme di kawasan industri diduga oleh Moeldoko ditunggangi oleh tokoh atau instansi berkepentingan. Namun, mantan Kapala Staf Kepresidenan itu enggan mengungkapkan lebih rinci siapa sosok yang berada di balik aksi premanisme tersebut.
“Intinya adalah karena investasi berkaitan dengan ketenagakerjaan, atau angkatan kerja yang setahunnya bisa 2,5 juta orang, siapapun enggak boleh ganggu. Makanya saya bilang, kalau ada preman yang mengganggu (pembangunan pabrik), habisin aja. Berangus,” kata Moeldoko di Jakarta, belum lama ini.