IDXChannel - PT Perusahaan ListriK Negara (PLN) terus melakukan siaga kelistrikan Ramadan di tengah cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Lebih dari 81 ribu petugas diklaim telah dikerahkan untuk menjaga keandalan listrik di seluruh daerah di pelosok Indonesia.
Menurut Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, saat ini sistem kelistrikan di Indonesia secara umum dalam kondisi normal, dengan pasokan listrik yang cukup. Meski demikian, pihaknya tetap menyiagakan personel di lapangan agar bisa gerak cepat dalam menghadapi cuaca ekstrem.
"Aktivitas masyarakat saat Ramadan ini meningkat, mulai dari sahur pada dini hari, hingga tarawih pada malam hari. Kami ingin semua masyarakat bisa menjalaninya dengan nyaman," ujar Darmawan, dalam keterangan resminya.
PLN memproyeksikan beban puncak nasional pada Ramadan kali ini bakal tumbuh sekitar 4,9 persen dibanding Ramadan 2023 lalu, atau sebesar 31.640 Megawatt (MW).
Dengan daya mampu pasok sebesar 51.429 MW, maka terdapat cadangan total sebesar 19.789 MW. Darmawan menambahkan cuaca ekstrem seperti hujan disertai angin kencang dan banjir menjadi tantangan dalam menjaga keandalan listrik pada Ramadan kali ini.