sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tante Lala Curhat Harga Bawang dan Cabai Mahal, Mendag Jelaskan Penyebabnya

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
10/08/2022 12:38 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menanggapi keluhan Selebgram Tante Lala terkait mahalnya harga cabai dan bawang.
Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan alasan dibalik naiknya harga cabai dan bawang. Foto: MNC Media
Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan alasan dibalik naiknya harga cabai dan bawang. Foto: MNC Media

IDXChannel - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menanggapi keluhan Selebgram Tante Lala terkait mahalnya harga cabai dan bawang. Mendag menjelaskan hal itu lantaran gagal panen yang dialami petani. 

"Kemarin bawang merah Rp80 ribu/kg, sekarang sudah Rp 30 ribu-35 ribu/kg. Memang kemarin itu kan musim hujan, jadi gagal panennya. Kalau bawang itu kan sesuai musim, cabai juga begitu. Nah kemarin cabainya musim panennya juga gagal sehingga harganya sampai Rp 130 ribu/kg," ujar Mendag saat Live Instagram bersama Tante Lala, dikutip dari akun @tantelala_punyacerita, Rabu (10/8/2022).

Dia menjelaskan dalam siklus panen cabai dalam setahun memang ada saja momen mengalami gagal panen. Sehingga harga melonjak tidak bisa dihindari. Namun di sisi lain, hal itu memberi keuntungan bagi petani. 

"Dalam setiap setahun sekali, cabai pada gagal panen. Itu musimnya. Jadi dalam setahun itu, sebulan dua bulan memang agak mahal. Jadi ibu-ibu mohon pengertiannya, petani itu delapan bulan kadang-kadang rugi, sebulan dua bulan untung. Di ikhlaskan lah, sebulan harganya mahal. Tapi habis itu kan turun lagi, murah lagi," imbuh Zulhas.

Mendag menerangkan bahwa saat ini harga bawang merah, cabai keriting, cabai hijau, cabai merah besar, dan cabai rawit sudah panen sehingga harganya merangkak turun. 

"Tapi belum panen raya ya, sekarang sudah turun, cabai di kisaran Rp 70 ribu-75 ribu/kg," kata dia.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement