IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan realisasi bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia tidak akan mencapai target pada 2025. Sebagaimana diketahui, pemerintah menargetkan bauran EBT sebesar 23 persen tahun depan.
"(Tahun) 2025 tidak sampai target, paling hanya 13-14 persen," kata Arifin ketika ditemui di Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Migas), Jakarta, Jumat (2/8/2024).
Kondisi tersebut terjadi karena kurangnya investasi di sektor EBT di Indonesia. Untuk itu, pemerintah terus menggalakan program guna mengerek angka bauran energi bersih di dalam negeri.
Salah satunya melalui insentif kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) dan penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di beberapa industri.
"PLTS untuk industri-industri dan perumahan-perumahan ini harus bisa didorong," kata Arifin.