"Hal ini penting karena ujung-ujungnya ke subsidi. Apabila BPP turun, maka APBN akan turun," ungkap Rida.
Rida menuturkan, Indonesia saat ini sedang memasuki fase transisi energi sehingga strategi mengurangi penggunaan energi fosil pada seluruh sektor energi sangat penting dilakukan. Pada COP26 di Glasgow, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia akan dapat berkontribusi lebih cepat bagi Net Zero Emission dunia.
Pemerintah bersama PT PLN telah meluncurkan RUPTL 2021-2030, dengan rencana penambahan pembangkit listrik 40,6GW sampai dengan tahun 2030.
"Ini menjadikan RUPTL ini sebagai RUPTL hijau sebagai dasar mencapai Zero Carbon 2060," ungkap Rida.
(SANDY)