IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin mengatakan pemerintah menargetkan kemiskinan ekstrem 0% di tahun 2024. Terkait dengan penanganan kemiskinan ekstrem, pemerintah menggunakan dua pendekatan yakni perlindungan sosial dan pemberdayaan.
Dimana dalam pendekatan pemberdayaan pemerintah mendorong pengembangan UMKM di masing-masing daerah.
“Pemerintah menggunakan dua pendekatan. Pertama adalah perlindungan sosial melalui bansos. Dan kedua melalui pemberdayaan yaitu melalui pengembangan UMKM di daerah-daerah,” katanya seusai memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di Provinsi Jawa Tengah, Kamis (7/10/2021).
Dia yakin bahwa dengan UMKM yang berkembang maka akan membantu untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah.
“Saya lihat di beberapa kabupaten yang hari ini kita jadikan sasaran kemiskinan, banyak produk-produknya sudah bagus-bagus. Bahkan sudah diekspor baik di Eropa Rusia, Timur Tengah. Dan potensi ini yang ingin terus kita kembangkan hingga kemiskinan secara menyeluruh segera dapat diatasi di Indonesia,” ujarnya.