sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tarif Ojol Bengkak, Ekonom: Ujung-ujungnya Kelas Menengah Naik Motor Sendiri

Economics editor Ikhsan Permana SP/MPI
07/09/2022 20:45 WIB
Bhima mengungkapkan, jika tarif ojol naik tinggi, maka masyarakat akan terkejut dan memilih alternatif transportasi yang lain.
Tarif Ojol Bengkak, Ekonom: Ujung-ujungnya Kelas Menengah Naik Motor Sendiri (FOTO:MNC Media)
Tarif Ojol Bengkak, Ekonom: Ujung-ujungnya Kelas Menengah Naik Motor Sendiri (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai, tarif ojek online (ojol) yang mahal akan membuat inflasi sektor transportasi meningkat tajam.

Menurutnya peningkatan tersebut bisa berpengaruh terhadap inflasi khususnya di kawasan perkotaan, ditambah dengan kenaikan harga pangan maupun bahan bakar minyak (BBM) jenis subsidi maka inflasi umum diperkirakan akan mencapai 7 hingga 7,5% year on year sepanjang tahun 2022.

"Imbas dari naiknya tarif ojol juga tidak berkorelasi dengan naiknya pendapatan para mitra driver," ujar Bhima kepada MPI, Rabu (7/9/2022).

Bhima mengungkapkan, jika tarif ojol naik tinggi, maka masyarakat akan terkejut dan memilih alternatif transportasi yang lain.

"Misalnya dari rumah ke kantor, mungkin ujungnya konsumen kelas menengah akan naik motor sendiri dibanding membayar jasa ojol yang dipersepsikan mahal," pungkasnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement