IDXChannel - Pemerintah Jerman akan mensubsidi tagihan listrik tahun depan dengan membayar kurang dari 13 miliar Euro atau sekitar USD12,8 miliar. Subsidi ini diberikan atas biaya penggunaan yang dibebankan empat perusahaan jaringan transmisi tegangan tinggi (TSO).
Demikian dikatakan Menteri Ekonomi Jerman, Robert Habeck. Biaya tersebut merupakan bagian dari tagihan listrik, terhitung sekitar 10% dari biaya keseluruhan untuk pelanggan ritel dan sekitar sepertiga untuk perusahaan industri di sektor baja atau bahan kimia.
Habeck mengatakan, intervensi tersebut untuk menstabilkan biaya. Karena jika tidak disubidi, akan meningkat tiga kali lipat lantaran harga listrik grosir yang tidak terkendali dan naiknya biaya operasional untuk TSO.
"Saat ini, kami memastikan kenaikan biaya tersebut terserap, sehingga tidak menambah beban bagi perusahaan industri, usaha kecil dan menengah, serta konsumen," ujarnya, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (6/10/2022).