sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tarif Sewa Rusun Pasar Rumput Turun, Maruarar Harap Dihuni ASN, Buruh, hingga Milenial

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
02/11/2024 11:16 WIB
Maruarar Sirait menargetkan para penghuni Rusun Pasar Rumput bisa dari masyarakat sekitar, mulai dari ASN, TNI Polri, guru, buruh, hingga milenial.
Tarif Sewa Rusun Pasar Rumput Turun, Maruarar Harap Dihuni ASN, Buruh, hingga Milenial. (Foto: Dok. Kementerian PKP)
Tarif Sewa Rusun Pasar Rumput Turun, Maruarar Harap Dihuni ASN, Buruh, hingga Milenial. (Foto: Dok. Kementerian PKP)

IDXChannel – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menurunkan tarif sewa rumah susun (Rusun) menjadi Rp1,1 juta per bulan. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait berharap sewa yang terjangkau menarik masyarakat untuk tinggal di sana.

"Mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh baik. Tarif sewa yang sebelumnya Rp3,5 juta tapi atas kemudahan Pj Gubernur DKI Jakarta akhirnya dapat diturunkan menjadi Rp1,1 juta dan yang paling mahal Rp2,25 juta," ujar Ara dalam keterangan resmi, Jumat (1/11/2024).

Dia juga menargetkan para penghuni Rusun Pasar Rumput bisa dari masyarakat sekitar yang bekerja dan berusaha di kawasan tersebut. Mulai dari ASN, TNI Polri, guru, buruh dan milenial yang bekerja di kota, sehingga mampu mengurangi kemacetan lalu lintas.

"Tujuan lainnya adalah untuk membangun ekosistem yang bagus dan saya juga minta ini bisa heterogen dan mewujudkan ekosistem Indonesia Mini ada di sini dengan berbagai macam latar belakang dan kerja sama yang produktif," tuturnya.

Sebagai informasi, berdasarkan informasi yang dihimpun dan leaflet dari Perumda Pasar Jaya di lapangan, unit hunian yang ada di Rusun Pasar Rumput terdiri dari dua tipe yakni tipe hook dan tipe standar. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement